Salah satu Content Management System (CMS) yang sangat populer dan banyak digunakan oleh para pembuat website adalah WordPress. Untuk menambahkan fitur di WordPress salah satunya adalah dengan plugin. Admin akan membagian tutorial install plugin WordPress dengan mudah pada kesempatan ini.
Versi proses instalasi yang Admin bagikan saat ini terdapat beberapa metode yaitu secara otomatis dari dalam dashboard WordPress nya (Wp-admin), upload plugin dari dalam dashboard WordPress dan install plugin secara manual.
Daftar isi
Bagian 1: Install plugin WordPress otomatis dari dalam dashboard WP Admin
Langkah 1: Login kedalam dashboard WordPress
Silahkan dapat melakukan proses login kedalam dashboard atau WP Admin dari WordPress Anda. Pada umumnya dalam kondisi default akses ke WP admin adalah: domain/wp-admin (domain diganti dengan nama asli domain Anda).

Kemudian dapat melanjutkan menuju menu Plugins dan klik tombol Add New di bagian sebelah kiri dashboard WordPress nya untuk menuju menu instalasi atau penambahan plugin.

Langkah 3: Install plugin otomatis
Untuk proses instalasi plugin secara otomatis dapat langsung mencari dari nama plugin yang Anda inginkan di bagian kolom pencarian sebelah kanan atas berikut ini:

Setelah plugin yang ingin di install sudah berhasil ditemukan pada proses pencarian dapat langsung di install dengan klik pada tombol “Install Now“. Pada contoh berikut ini saya mencoba mencari plugin Jetpack:

Langkah 4: Mengaktifkan Plugin
Jika proses instalasi plugin pada langkah ke-3 sudah berhasil Anda dapat langsung melakukan aktivasi pluginnya dengan klik tombol Activate berikut ini:

Pada bagian pertama ini Anda telah berhasil melakukan instalasi plugin WordPress secara otomasi dari dalam dashboard. Silahkan dapat melakukan aktivitas development website Anda kembali.
Bagian 2: Upload plugin WordPress dari dalam dashboard
Proses instalasi plugin metode yang kedua ini dilakukan pada area yang sama yaitu di dashboard WordPress > menu plugin seperti tutorial bagian pertama. Letak perbedaannya ada pada prosesnya dimana untuk bagian kedua ini plugin tidak di install otomatis dari WordPress namun Anda sudah memiliki file pluginnya untuk kemudian siap di upload kedalam WordPress Anda.
Silahkan dapat klik pada tombol “Upload Plugin” di sebelah kiri atas dan dilanjutkan untuk menentukan lokasi dari file pluginnya serta melakukan proses upload.

Setelah tahapan tersebut dapat dilanjutkan mengikuti proses dan langkah yang diarahkan oleh sistem WordPress dan nantinya akan terdapat tombol Activate untuk mengaktifkan secara langsung plugin yang telah di upload.
Bagian 3: Install plugin WordPress secara manual
Pada tutorial bagian kedua ini berlaku apabila Anda ingin melakukan instalasi plugin secara manual dari dalam File manager server. File manager pada panel cPanel akan Admin gunakan sebagai contoh tutorial dalam kesempatan kali ini.
Langkah 1: Upload file plugin ke dalam server
Silahkan dapat melakukan proses upload plugin kedalam server Anda baik melalui File manager secara langsung ataupun FTP.
Pada contoh kali ini Admin akan langsung melakukan upload file menggunakan File manager di dalam cPanel Proses nya file plugin di upload secara langsung pada folder plugins yang terdapat di dalam folder wp-contens.
Umumnya untuk lokasi direktorinya adalah public_html/wp-contens/plugins tetapi dapat disesuaikan dengan lokasi instalasi WordPressnya. File yang di upload dapat berupa kompresi yang nantinya di ekstrak di dalam folder plugins atau di upload secara langsung dalam bentuk folder.
Admin akan memberikan sebuah contoh menggunakan File manager di cPanel. Prosesnya silahkan dapat menuju folder plugins kemudian klik pada tombol “upload” seperti berikut ini:

Anda akan diarahkan ke halaman upload dimana dapat langsung menentukan lokasi file dan mengupload nya atau dilakukan drag & drop file nya:

Pada bagian ini Admin melakukan upload file elementor dengan kondisi terkompresi (.zip) dan sudah dilakukan proses ekstrak di dalam File manager nya dan menghasilkan sebuah folder elementor. Untuk proses ekstrak nya bisa mencoba mengikuti panduan berikut ini: Cara Melakukan Ekstrak dan Kompresi File di File Manager cPanel

Langkah 2: Mengaktifkan plugin dari dashboard WordPress
Saat setelah plugin berhasil di upload kedalam folder plugins dan sudah berbentuk sebuah folder, langkah selanjutnya adalah mengaktifkan plugin dari dalam dashboard WordPress nya.
Langkahnya cukup menuju menu Plugins > Installed Plugins > klik activate pada bagian plugin elementor:

Sampai saat ini untuk proses upload dan aktivasi pluginnya telah berhasil dilakukan serta Anda dapat melanjutkan proses development website lainnya. Terkait jenis plugin ataupun metode upload nya dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Apabila terdapat pertanyaan silahkan dapat menuliskan pada kolom komentar pada artikel ini, terima kasih.